Director: Rudi Soedjarwo
Writer: Monty Tiwa
Cast: Revalina S. Temat, Ringgo Agus Rahman, Dwi Sasono, Henidar Amroe dan Risty Tagor.
Country: Indonesia

Awalnya, gw sangat tidak tertarik untuk menonton film horor lokal yang satu ini. Mungkin karena kekecewaan gw yang bertubi2 terhadap film2 horor beberapa tahun terakhir, tambah lagi judul dan tampilan yang sejujurnya tidak membuat gw tertarik. Tapi atas rekomendasi terpercaya dari seseorang yang juga penggila film horor seperti saya, akhirnya saya membeli DVD originalnya.

So…here we go….

Storyline
Mungkin, film ini tidak termasuk salah satu film yang memberikan impact besar untuk gw [gw masih bisa tertidur lelap setelah ntn film ini]. Tp film ini termasuk oke untuk sebuah film horor lokal. Ide2 sederhana yang sebenernya masih dekat dengan kehidupan sehari-hari. Teknik pemunculan sang pocong yang gak muluk2, bahkan, BISA aja terjadi kapan saja. Dan yang paling gw suka, dia udah riset dengan baik topic yang sedang dibicarakan, hingga membuat film ini terlihat ‘pintar’. Konsep dasar yang matang diambil dari kepercayaan org2 kita, diterapkan ke dalam sebuah cerita sederhana yang ga sok diberat2in seperti film kebanyakan. Poin dari gw: DELAPAN [walaupn, ending ceritanya tidak terlalu menakjubkan, tp masih okelah..]

The Ghosts
Wuih… yang namanya pocong yah..mo digimanain juga udah serem, wujud mirip guling putih yang hobi meloncat dan bergoyang maju mundur itu emang juara, ga perlu make up berat2.. hehehe. Tapi, gw akuin gw suka sama para hantu latarnya [non-pocong yang jadi pelengkap semata]..sinting hantu2 itu, ga perlu make up heboh, tp hanya dengan facial expression, mereka berhasil membangun ambience horor yang kuat….two thubs up, terutama buat si mbak hantu yang ada di ruang kelas ituh…mantabsss, merinding gw…
Another poin DELAPAN dari gw


The Cast
Akting2nya bagus, ga ada para rerobotan yang baru belajar baca. Krakter2nya juga lumayan. Apalagi si Agus Ringgo…huehehehhe juara orang ituh, pemanis film banget lah…Tujuh setengah dari gw

The Ambience
Mungkin, film ini tidak memiliki sinematografi yang seartisitik film2 horor lainnya atau apalah… mungkin ambience film ini terlalu sederhana. Tp hanya dengan kesederhanaan itu aja udah berhasil bangun suasana yang cukup oke. Dan FYI, film ini dibuat hanya dalam 7 hari. Nah, kebayang ga lo kalo dia buatnya lebih matang dengan waktu yang cukup… pasti parah banget nih film, gw yakin gw ga bakal bisa tidur dan bakal bakar2 guling..hehhehehe…another 7.5

Overall… film ini masuk kategori film horor bagus. Worthed untuk ditonton. Mungkin berasa ini adalah film murah, tp dengan waktu sesingkat itu, mereka bisa menghasilkan film seperti ini, buat gw itu sebuah kesuksesan. Two thumbs up buat mas Rudi Soedjarwo….cheersss…..