Diary of The Dead




Director: George A. Romero
Casts: Michelle Morgan, Joshua Close, Shawn Roberts, Amy Ciupak Lalonde
Country: USA


Anda dikelilingi oleh zombie, dan kemanapun anda pergi akan selalu dikepung oleh zombie lapar yang ingin menggigit anda. Keluarga, pacar, teman baik sampai ke tetangga anda sudah tertular virus mematikan dan semuanya menjadi mayat hidup yang berjalan-jalan hanya dengan satu tujuan. Eat..eat..eat.. hoammm sedikit membosankan memang, banyak film-film zombie yang keluar beberapa tahun terakhir ini yang cukup membosankan, terutama film-film dengan trend viral-marketing yang digosipkan true documentary lewat dunia maya baik dari blog atau dari e-mail. Tapi kali ini saya yakin Diary of the dead menyajikan sesuatu yang berbeda.. koreksi, berkelas! Diary of the dead adalah sebuah film zombie thriller dengan prespektif yang cukup unik.
George A. Romero yang sukses dengan franchise film The night of the living dead, dawn of the dead, day of the dead, ...dead, ...dead, ...dead dan semua film yang berakhiran dead kali ini membuat sesuatu yang sedikit berbeda prespektifnya dari film zombie biasa. Sedikit mengingatkan kami pada Cloverfield yang sangat hype... koreksi, sangat membosankan, Diary of the dead mempunyai karakter yang matang, sepertinya Romero memang layak diberikan julukan master oleh para zombie movie fans. Kalau zombie adalah mayat berjalan maka Romero menghidupkan franchise zombie yang telah mati suri.

Ingat Diary of the dead bukan sebuah film tapi sebuah dokumenter... koreksi, Diary of the dead bukan sebuah dokumenter tapi sebuah film. Membingungkan bukan, tetapi awal plot film ini adalah sebuah dokumenter dari potongan rekaman kamera dari seorang jurnalis yang menjadi awal dari outbreak virus menular yang menyebabkan seluruh manusia di dunia menjadi mayat berjalan. Cerita bermula ketika seorang mahasiswa perfilman di Pittsburgh Amerika sedang shooting film untuk tugas kuliahnya, tiba-tiba dari radio diberitakan kekacauan yang terjadi di kota dan menyebar kemana-mana. Kepanikan terjadi dan salah satu dari mereka Jason Creed bertekad untuk merekam fenomena ini dalam kamera, dengan tujuan untuk membuat dokumenter agar dapat menjadi panduan buat orang banyak agar dapat menyelamatkan diri dari virus mayat berjalan yang mematikan ini. Petualangan remaja ini yang menjadikan perjalanan plot Diary of the dead menjadi menegangkan.

Hal yang unik dalam Diary of the dead adalah para pemainnya yang memegang kendali kamera, terkadang kami merasa seperti sedang bermain game dalam beberapa adegan. Jangan lupakan beberapa adegan mengejutkan yang dapat membuat anda terperanjat dari kursi anda. Penghargaan kami untuk Romero yang dapat mengadaptasikan isu sosial terkini menjadi aktual kedalam film diary of the dead, bukan hanya bunuh-membunuh, makan-memakan dan tembak-menembak tetapi ada beberapa pesan sosial dan kemanusiaan yang disampaikan dalam film ini. Remember Blairwitch? forget Cloverfield, Diary of the dead is a must see for horror-fan!

No comments:

Post a Comment